Terjadi Kecelakaan Sebuah Mobil Pemadam Kebakaran Menabrak Toko di Kalimantan, 2 Petugas Mengalami Luka-luka

Samarinda Salah satu mobil pemadam kebakaran (damkar) di Kota Samarinda mengalami kecelakaan, Jumat (7/5) siang. Kendaraan merah itu tak terkendali dan menyeruduk rumah sekaligus toko kosmetik di simpang tiga Jalan Gatot Subroto - Jalan Camar, saat hendak memadamkan kebakaran di Jalan Mutiara.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua petugas pemadam kebakaran luka ringan. Sementara itu rumah yang ditabrak rusak berat di bagian depan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.45 Wita seusai salat Jumat. Saat itu armada pemadam kebakaran dari berbagai satuan bergegas menuju Jalan Mutiara, setelah mendapatkan laporan ada kebakaran di sana.

Salah satu mobil pemadam kebakaran bernomor polisi KT 4910 XX dari PMK Rajawali turut bergegas. Kendaraan itu dipacu melaju di Jalan Serindit. Sirinenya meraung-raung.

Tiba-tiba mobil di depannya hendak berbelok kanan ke Jalan Camar. Kendaraan pemadam kebakaran yang hendak berbelok kiri ke Jalan Gatot Subroto coba menghindar.

" Tabrakan dengan mobil di depannya terhindarkan. Tapi device Damkar Rajawali menabrak toko di depannya," kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda

Hery menerangkan, dua orang petugas Pemadam Kebakaran Rajawali luka ringan. Mereka tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Meski toko sekaligus rumah itu hancur di bagian depan, kejadian itu tidak sampai dibawa ke ranah hukum. "Disepakati diselesaikan secara kekeluargaan, antara Damkar Rajawali, pemilik rumah, dan pengemudi mobil," ujar Hery.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Hery mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar lebih mawas diri saat berkendara. Jika mendengar sirine mobil pemadam kebakaran maupun ambulans, kendaraan lain hendaknya menepi di kiri jalan.

"Di lihat dari sisi kendaraan, memang mobil damkar itu sudah berusia tua. Perlu perhatian dan perawatan lebih lanjut," ungkap Hery.

Sementara itu, Koordinator Relawan Kemanusiaan Joko Iswanto menerangkan, kebakaran di Jalan Mutiara RT 07 menghanguskan 1 rumah yang dihuni 2 kepala keluarga atau 8 jiwa.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa itu. "Dugaan sementara karena api dari kompor meleduk. Karena sebelum kejadian, penghuni rumah sedang memasak air. Tapi sebab pastinya dalam penyelidikan kepolisian," jelas Joko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua AMSI Minta KPU Sajikan Data Timeline dan Update Pemilu Untuk Mencegah Hoaks

Vonis 12 Tahun Penjara Telah di Jatuhkan Kerkait Korupsi Bansos Kepada Juliari Batubara

KPU Menggelar Simulasi Uji Coba Pemuli 2024 Dengan Dua Jenis Surat Suara